Museum Subak terletak di Desa Sanggulan, Tabanan tak begitu jauh dari Denpasar. Jaraknya cuma 20 kilometer sebelah barat Kota Denpasar. Dapat ditempuh dalam 45 menit saja. Disana berdiri Museum Subak yang bercerita tentang kehidupan masyarakat Bali terutama sistem pertaniannya. Museum dengan areal sekitar 6 hektar ini, terdiri dari Museum Induk (tertutup) dan Museum Terbuka (Open Air museum).
Di dalam kompleks terdapat ruang pameran, ruang audio visual, ruang belajar, fasilitas penginapan, perpustakaan, kantor dan miniatur sistem irigasi. Museum ini diresmikan mantan Gubernur Bali, Prof Dr Ida Bagus Mantra tanggal 13 Oktober 1981.
Di dalam kompleks terdapat ruang pameran, ruang audio visual, ruang belajar, fasilitas penginapan, perpustakaan, kantor dan miniatur sistem irigasi. Museum ini diresmikan mantan Gubernur Bali, Prof Dr Ida Bagus Mantra tanggal 13 Oktober 1981.
Museum Subak terdiri dari dua bagian. Ada museum induk dan museum terbuka. Di museum induk ada bangunan atau kompleks suci dengan Padmasana, Bedugul dan lain-lainnya. Tata ruang dan tata letak bangunan disesuaikan dengan lingkungan sekitarnya dengan tetap berpegang pada pembangunan tradisional : Tri Mandala, Tri Angga dan Asta Kosala Kosali. Sedangkan museum terbuka berwujd "Subak Mini" yang dipakai sebagai peragaan kegiatan subak, dari sistem irigasi hingga proses kegiatan petani di sawah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar