Pantai ini terletak sekitar 30 km dari kota Tabanan. Dengan pasir hitam dan ombak besar, Pantai Surabarata ini cukup bagus untuk berselancar. Ditambah kondisi pantai masih alami dan indah yang merupakan daya tarik tersendiri bagi pantai ini. Bagi rekan-rekan yang sangat menyukai suasana pantai, pantai Surabrata merupakan salah satu pilihan yang cocok.
Pupuan Panorama
Pupuan adalah nama sebuah kecamatan sekaligus desa di Kabupaten Pupuan. Desa ini berbatasan desa Bantiran dan Pujungan. Pupuan masuk dalam kabupaten Tabanan. Panorama Pupuan dapat dilihat disepanjang perjalanan menuju Singaraja melalui Seririt. Dimana terbentang pemandangan alam yang indah dengan sawah yang bertingkat-tingkat dan kebun kopi yang menghijau. Selain itu, air terjun di Pujungan pun dapat dinikmati.
Pura Mekori / Mekori Temple
Pura Mekori ini berbeda dari lazimnya pura yang ada di Bali karena tidak ada pelinggih di pura ini. Udara di sekitar pura ini sangat sejuk ,bersih serta sangat baik untuk meditasi.Pura ini terletak 32 km dari kota Tabanan dan terletak 55 km dari Denpasar. Pura Mekori terletak di desa Belimbing, kecamatan Pupuan, kabupaten Tabanan. Pura ini terletak di pinggir jalan utama yang menghubungkan Pupuan dan Denpasar.
Sebelum melanjutkan perjalanan, pengendara sepeda motor dan mobil biasanya berhenti di sini untuk memohon keselamatan.
Sebelum melanjutkan perjalanan, pengendara sepeda motor dan mobil biasanya berhenti di sini untuk memohon keselamatan.
Taman Kupu-Kupu / Bali Butterfly Park
Taman Kupu-kupu ini berlokasi di Jl.Batukaru, Br.Sandan lebah, Wanasari, Tabanan. Tepatnya 6 Km.ke arah utara dari pusat kota, taman di buka setiap hari dari Jam 8.00 S/ d Jam 17.00 wita dan tiket terakhir jam 16.00 wita.
Luas lokasi 1 Ha, dengan netting area (ruangan yang tertutup Jaring) 3700 M3. Untuk melepaskan kupu-kupu yang minimum 3500 ekor per bulan, dan terdiri dari berjenis-jenis kupu-2 dari seluruh Indonesia.
Taman Kupu-kupu Juga memproduksi aneka kerajinan yang terbuat dari bermacam-macam serangga seperti : Framing Butterfly( Bingkai isi Kupu-2) , Framing Beetle( Bingkai isi kumbang), Gantungan kunci yang terbuat dari serangga, selipan pembatas buku, paper weight( penindih kertas) terbuat dari fiber bening berisi kupu-kupu, lukisan dari sayap kupu-kupu, dll.
Setiap hari dilepas ratusan ekor kupu-kupu yang beraneka warna, salah satu diantaranya yang paling terkenal di dunia ialah: kupu-kupu Sayap Burung Sorga (Omithoptera Paradisea), o. Priamus dan berbagai jenis dari seluruh nusantara. Taman kupu-kupu satu-satunya di Nusantara ini berusaha mengembang biakkan sekaligus menangkar guna keperluan pengetahuan ilmiah maupun sebagai study pendidikan di masa mendatang.
Luas lokasi 1 Ha, dengan netting area (ruangan yang tertutup Jaring) 3700 M3. Untuk melepaskan kupu-kupu yang minimum 3500 ekor per bulan, dan terdiri dari berjenis-jenis kupu-2 dari seluruh Indonesia.
Taman Kupu-kupu Juga memproduksi aneka kerajinan yang terbuat dari bermacam-macam serangga seperti : Framing Butterfly( Bingkai isi Kupu-2) , Framing Beetle( Bingkai isi kumbang), Gantungan kunci yang terbuat dari serangga, selipan pembatas buku, paper weight( penindih kertas) terbuat dari fiber bening berisi kupu-kupu, lukisan dari sayap kupu-kupu, dll.
Setiap hari dilepas ratusan ekor kupu-kupu yang beraneka warna, salah satu diantaranya yang paling terkenal di dunia ialah: kupu-kupu Sayap Burung Sorga (Omithoptera Paradisea), o. Priamus dan berbagai jenis dari seluruh nusantara. Taman kupu-kupu satu-satunya di Nusantara ini berusaha mengembang biakkan sekaligus menangkar guna keperluan pengetahuan ilmiah maupun sebagai study pendidikan di masa mendatang.
Air Terjun Pujungan / The Waterfall of Pujungan
Di samping pemandangan alam menuju objek wisata air terjun Pujungan sangat indah, akomodasi seperti penginapan dan restoran juga sudah tersedia. Yang menarik, di restoran pengunjung akan bisa menikamti kopi asli hasil petani setempat. Dengan menikmati secangkir kopi hangat, pengunjung akan bisa menikmati kehangatan suasana di tengah alam yang sejuk.
Memasuki areal objek wisata pun suasana masih tetap alami, sejuk dan sehat. Kondisi ini membuat wisatawan merasa betah berlama-lama di objek wisata yang satu ini. Air terjun pada ketinggian 25 meter ini memang sangat mempesona setiap pengunjung, terlebih lagi bagi wisatawan yang menyukai wisata alam pegunungan. Gemericik air pegunungan jatuh menerpa batu karang yang ada di bawahnya membuat setiap wisatawan terpesona. Melihat pemandangan yang sangat natural seperti itu, pengunjung akan sangat memuji kebesaran Tuhan.
Bila Anda kebetulan ada program jalan-jalan ke Bali, sempatkan waktu Anda untuk datang dan menikmati wisata alam air terjun yang berlokasi di Desa Pujungan, Pupuan ini
Air Panas Angseri / Hot Spring of Angseri
Air Panas (Hot Spring) menjadi primadona dimanapun dbelahan dunia saat ini. Angseri sangat beruntung memiliki sumber daya alam yang satu ini,sehingga ada keinginan kuat bagi masyarakat untuk dapat mengelola sumber air panas angseri sebagai salah satu obyek wisata unggulan di desa pekraman angseri dan bahkan unggulan di Pulau Bali.
Obyek wisata alam air panas angseri didirikan pada bulan oktober 2007 atas prakarsa 6 orang warga desa angseri yang selanjutnya menjadi pengurus sekaligus pengelola air panas angseri. Di obyek wisata alam air panas angseri terdapat 1 kolam renang dewasa dan 1 kolam renang anak lengkap dengan fasilitas bermain, 6 bilik tertutup untuk berenang dengan kapasitas maksimal 6 orang per bilik, toilet, 1 buah kantin, dan 1 buah restoran, dilengkapi dengan satu bilik diperuntukkan untuk 'nunas tamba' dengan suhu 46 derajat.
Pancaka Tirta Monument
Di taman Pancaka Tirta ini dikuburkan abu seluruh pahlawan dan putra-putra terbaik bangsa yang meninggal setelah perang kemerdekaan sampai sekarang. Di pintu gerbang makam ini terdapat 2 patung pahlawan, I Gusti Debes dan Wagimin.
Gedung Kesenian I Ketut Mario
Gedung I Ketut Maria ini dibangun sebagai tanda kehormatan dari pemerintah dan masyarakat kepada seniman terkenal I Ketut Marya. Gedung ini merupakan pusat kegiatan pertunjukan kesenian khususnya tari-tari kreasi. Ini merupakan sebuah bangunan serbaguna di jantung Kota Tabanan
Yeh Panes di Desa Mengesta / Hot Spring in the village of Mangesta
Air Panas / Yeh Panes di Desa Mengesta terletak di Ds. Mengesta Tabanan Utara/Penebel. Air panas ini berada jauh di dalam. Untuk anda yang ingin datang harus berjalan sejauh 200 meter lagi dari tempat parkir. Pengunjung akan disambut candi bentar dan jalan pada sebuah pematang sawah yang sudah ditata sedemikian rupa. Tanpa harus merusak areal persawahan yang ada. Masyarakat setempat meyakini kalau yang ber-stana di pura ini adalah Ida Putra Puncak Gunung Agung. Untuk air panasnya sendiri berada di lokasi beji (tempat membersihkan diri sebelum sembahyang di pura). Dengan kandungan belerang, air panas itu diakui memiliki manfaat untuk pengobatan juga. Orang luar selain masyarakat sekitar desa juga banyak yang datang. Bukan saja untuk mandi melainkan juga untuk terapi. Air Panas ini dapat ditempuh selama sekitar 2 jam dari kota Denpasar. Untuk mencapai daerah ini anda harus melalui jalan protokol yang menuju ke Pelabuhan Gilimanuk.
Puri Anyar and Puri Agung (Royal Palace) of Kerambitan
Puri Anyar Kerambitan terletak sekitar 7 km dari pusat kota tabanan. Struktur Puri Anyar Kerambitan sampai saat ini masih tetap terjaga dan lestari. Puri anyar terbagi kedalam beberapa palebahan. Diantaranya cangkem kodok, bencingah puri, jaba tengah, tandakan puri, Saren, saren Agung, dan pemerajan agung.
Dari jaba tandakan ini, terdapat 3 pintu unuk masuk ke masing asing saren yakni saren kelod, saren kangin, saren kauh, saren tengah dan saren kaja. Jumlah saren ini ditunjukan untuk ke empat istri leluhur Puri Anyar kerambitan yang selanjutnya menurunkan 5 putra yang kemudian masing asing ditempatkan di saren-saren tersebut.
Areal suci di Puri anyar kerambitan ini adalah merajan agung. Dengan dekorasi unik yang merpakan ciri khas merajan-merajan di tabanan, yakni berupa puring-piring kuno.
Dari jaba tandakan ini, terdapat 3 pintu unuk masuk ke masing asing saren yakni saren kelod, saren kangin, saren kauh, saren tengah dan saren kaja. Jumlah saren ini ditunjukan untuk ke empat istri leluhur Puri Anyar kerambitan yang selanjutnya menurunkan 5 putra yang kemudian masing asing ditempatkan di saren-saren tersebut.
Areal suci di Puri anyar kerambitan ini adalah merajan agung. Dengan dekorasi unik yang merpakan ciri khas merajan-merajan di tabanan, yakni berupa puring-piring kuno.
Pantai Soka / Soka Beach
Lokasi Pantai Soka terletak di desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan. Terletak pada ruas jalan utama yang menghubungkan Jembrana dengan Denpasar. Jarak tempuh dari Denpasar sekitar 45 Km dan dari Gilimanuk sekitar 84 Km. Kendaraan yang melewati ruas jalan ini sangat padat dari pagi sampai malam hari, karena juga sebagai satu-satunya jalan penghubung Jawa Bali. Di sebelah Timur pantai Soka ini terdapat sebuah goa di tebing batu karang, disebut Goa Bulung Daya yang dihuni oleh banyak burung walet.
Soka sudah dikenal sejak lama, karena dilewati oleh jalan raya Denpasar-Gilimanuk. Keadaan pemandangannya sangat indah, dibagian barat dibatasi oleh perbukitan bersambung menjadi satu dengan Gunung Batukaru di sebelah Utara. Di bagian Timur terlihat Gunung Agung dan Gunung Batukaru dan di sebelah Selatan adalah Samudra Indonesia. Di sebelah barat samar-samar di kejauhan terlihat Blambangan (Banyuwangi) di pulau Jawa. Sawah-sawah dan kebun kelapa yang subur menambah indahnya pemandangan di sini. Lebih lagi pada sore hari ketika matahari terbenam, di atas Pura Luhur Serijong yang sangat mirip dengan suasana wisata di Tanah Lot.
Soka sudah dikenal sejak lama, karena dilewati oleh jalan raya Denpasar-Gilimanuk. Keadaan pemandangannya sangat indah, dibagian barat dibatasi oleh perbukitan bersambung menjadi satu dengan Gunung Batukaru di sebelah Utara. Di bagian Timur terlihat Gunung Agung dan Gunung Batukaru dan di sebelah Selatan adalah Samudra Indonesia. Di sebelah barat samar-samar di kejauhan terlihat Blambangan (Banyuwangi) di pulau Jawa. Sawah-sawah dan kebun kelapa yang subur menambah indahnya pemandangan di sini. Lebih lagi pada sore hari ketika matahari terbenam, di atas Pura Luhur Serijong yang sangat mirip dengan suasana wisata di Tanah Lot.
Keindahan panorama dan menyatunya suasana pemandangan bukit-bukit ujung selatan Bali dan deburan ombak nya, serta jauhnya dari kebisingan membuat suasana obyek ini menjadi tentram, dan pengunjung akan betah menikmati suasana alam yang suasananya damai dan menyejukkan perasaan. Pemandangan Pantai ini sungguh sangat eksoktik dan romantis yang bisa menggetarkan perasaan dan ketika mengunjungi lokasi ini.
Museum Subak
Museum Subak terletak di Desa Sanggulan, Tabanan tak begitu jauh dari Denpasar. Jaraknya cuma 20 kilometer sebelah barat Kota Denpasar. Dapat ditempuh dalam 45 menit saja. Disana berdiri Museum Subak yang bercerita tentang kehidupan masyarakat Bali terutama sistem pertaniannya. Museum dengan areal sekitar 6 hektar ini, terdiri dari Museum Induk (tertutup) dan Museum Terbuka (Open Air museum).
Di dalam kompleks terdapat ruang pameran, ruang audio visual, ruang belajar, fasilitas penginapan, perpustakaan, kantor dan miniatur sistem irigasi. Museum ini diresmikan mantan Gubernur Bali, Prof Dr Ida Bagus Mantra tanggal 13 Oktober 1981.
Di dalam kompleks terdapat ruang pameran, ruang audio visual, ruang belajar, fasilitas penginapan, perpustakaan, kantor dan miniatur sistem irigasi. Museum ini diresmikan mantan Gubernur Bali, Prof Dr Ida Bagus Mantra tanggal 13 Oktober 1981.
Museum Subak terdiri dari dua bagian. Ada museum induk dan museum terbuka. Di museum induk ada bangunan atau kompleks suci dengan Padmasana, Bedugul dan lain-lainnya. Tata ruang dan tata letak bangunan disesuaikan dengan lingkungan sekitarnya dengan tetap berpegang pada pembangunan tradisional : Tri Mandala, Tri Angga dan Asta Kosala Kosali. Sedangkan museum terbuka berwujd "Subak Mini" yang dipakai sebagai peragaan kegiatan subak, dari sistem irigasi hingga proses kegiatan petani di sawah.
Pura Batukaru / Batukaru Temple
Pura ini terletak di kaki Gunung Batukaru, Desa Wongaya Gede, Penebel, Tabanan. Letak pura yang berjarak 3 kilometer dari Desa Wongaya Gede dan sekitar 22 kilometer dari Kota Tabanan atau 42 kilometer di sebelah barat laut Kota Denpasar, dapat dijangkau kira-kira dalam 1,5 jam perjalanan dari kota Denpasar.
Pura Luhur Batukaru ini juga termasuk Pura Sad Kahyangan yang disebut dalam Lontar Kusuma Dewa. Pura Luhur Batukaru sudah ada pada abad ke-11 Masehi. Sezaman dengan Pura Besakih, Pura Lempuyang Luhur, Pura Guwa Lawah, Pura Luhur Uluwatu, dan Pura Pusering Jagat. Sebagai penggagas berdirinya Sad Kahyangan adalah Mpu Kuturan.
Yeh Panes Penatahan / Hot Spring in Penatahan
Air Panas ini terletak di desa Penatahan Kecamatan Penebel + 13 km dari Kota Tabanan ke Utara 34 km dari Denpasar dengan panorama alam yang indah dan dikanan kirinya dilatarbelakangi oleh sawah yang berundak-undak. Mata air panas ini berada di tepi sungai Yeh Ho dan air panas Penatahan oleh masyarakat di kenali dengan nama Yeh Panes. Berdasarkan hasil penelitian dari laboratorium Departemen Kesehatan, air panas ini sangat baik untuk mandi karena mengandung belerang dan mineral lainnya yang sangat baik untuk menyembuhkan penyakit kulit.
Yeh Panes merupakan tempat yang indah dan damai, dengan alamnya yang masih lestari, hijau dan segar, serta dengan keadaan geografisnya yang berbukit-bukit yang memberikan pemandangan yang indah nan permai. Disamping itu, bila kita melihat sekitarnya maka tampaklah alam yang mempesona, dengan terasering dan persawahan disertai dengan padinya yang menguning, yang kesemuanya itu dapat kita lihat pada sepanjang sungai Ho ini. Pada lokasi Yeh Panes, akan dijumpai air terjun dengan anginnya yang segar dan tak kalah pentingnya sumber air panas yang muncul di tengah pura/dibawah pohon beringin yang berkhasiat dapat menyembuhkan penyakit kulit dan sekarang disekitarnya dibuatkan Natural Hot Springs & Spa yang dikelola profesional. Dengan dilatarbelakangi oleh Gunung Watukaru yang membiru membuat suasana Yeh Panes menjadi sejuk dan nyaman, semua itu sangat cocok untuk berekreasi (bersantai) untuk menghilangkan semua masalah.
Pantai Yeh Gangga / Yeh Gangga Beach
Yeh Gangga terletak 10 km dari Barat kota Tabanan. Pantai ini seperti kebanyakan pantai lainnya yang tidak bisa digunakan sebagai arena renang. Yang membuat pantai ini sebagai salah satu daya tarik wisata adalah pantainya yang begitu tenang. Tidak banyak kita bisa menemukan para pedagang yang menjajakan minuman/ makanan. Dari kota Denpasar, akan menempuh waktu sekitar 1,5 jam untuk mencapai pantai ini. Penginapan yang terdapat di sekitar pantai yakni Waka Gangga Resort atau Bali Beach Bungalow.
Pantai Yeh Gangga biasanya ramai dikunjungi anak-anak muda di hari mingu. Karena pemandangannya yang indah dan ombaknya yang tidak cukup besar, membuat pantai ini sebagai tempat yang mengasyikan untuk refreshing dan menghilangkan kejenuhan . Dari atas tebing yang tinggi, kita dapat menyaksikan sebagian pesisir pantai yang membentang luas.
Pada sore hari biasanya terlihat kumpulan orang-orang yang sedang bermain bola, karena pasirnya yang bersih dan empuk tempat ini menjadi tempat yang nyaman untuk bemain bola .Namun karena ombaknya yang tidak terlalu besar, membuat tempat ini jarang dikunjungi para pecinta olahraga surfing, namun para warga setempat biasanya bermain surfing bersama kerabat mereka, sehingga mayoritas penduduk setempat menguasai olahraga ini. Selain itu biasanya pantai ini juga dijadikan tempat yang menarik untuk memancing
tidak jarang orang datang ke pantai ini untuk memancing, biasanya para orang tua menggunakan sejenis perahu kecil untuk menuju ke tengah pantai.
Dan di sore hari juga terdapat pemandangan yang indah yaitu sunset. Di sini matahari tenggelam tepat di tengah-tengah laut dan menjadikan tempat ini sangat indah di sore hari.
Monumen Margarana
Monument Nasional Taman Pujaan Bangsa Margarana berlokasi di desa Marga. Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, berjarak lebih kurang 25 km dari Kota Denpasar kearah barat laut. Didepan inilah terjadi peristiwa bersejarah "Puputan Margarana".
Di areal Monumen kita disabut oleh deretan panjang nama-nama pahlawan yang gugur 62 tahun silam ketika pasukan Ciung Wanara yang dikomandani oleh Let.Kol I Gusti Ngurah Rai yang berperang habis-habisan (puputan), ketika itu nyawa bukanlah sesuatu yang berharga bila dibandingkan dengan rasa nasionalisme mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Kemudian perjalanan kami lanjutkan masuk ke dalam areal monumen, nampak monumen Pahlawan dari kejauhan, di samping timur dan barat terdapat 2 bale panjang yang cukup luas. Hamparan rumput yang menghijau dan luas di depan monumen sering di peruntukan sebagai tempat upacara Bendera. Cukup unik bentuk arsitektur monument tersebut, dasarnya berupa segi 5 dan dimasing-masing sudut berisi gambar sila-sila dalam Pancasila, ini memberikan makna bahwa perjuangan yang dilakukan berdasarkan atas 5 nilai yang mendasari berdirinya Negara Republik Indonesia. Pada monumen juga terdapat surat penolakan terhadap pendudukan Belanda di Bali yang masing-masing di pengggal menjadi 4 dan diletakkan di kempat sisi monumen. Nisan yang lebih besar dari nisan yang lainnya dan juga di hiasi lebih dari yang lainya adalah nisan Let. Kol I Gusti Ngurah Rai. Diantara jejeran nisan pahlawan tersebut ada juga yang berasal dari luar Bali dan bahkan ada yang dari Jepang.
Jatiluih
Jati Luwih termasuk salah satu obyek wisata dengan panorama yang indah. Variasi panorama sawah berundak-undak dengan latar belakang gunung berhutan lebat, dapat dikategorikan obyek wisata alam yang sama menariknya dengan Kintamani dan danau Batur.
Jati Luwih memiliki hawa sejuk karena terletak pada ketinggian 7000 meter di atas permukaan laut. Selain potensi alamnya, Jati Luwih menyimpan pula potensi budaya terutama peristiwa sejarah pembangunan sebuah pura yang ada kaitannya dengan nama kekuasaan raja Ida Dalem Waturenggong di keraton Gelgel (1460-1551).
Obyek wisata Jatiluwih terletak 48 km dari Denpasar. Lokasinya 28 Km di bagian utara kota Tabanan. Obyek wisata Jatiluwih ramai dikunjungi para wisatawan nusantara dan mancanegara yang ingin menikmati hawa sejuk dan keindahan serta hamparan sawah yang berundak. Setiap 210 hari sekali yaitu pada hari Rabu Kliwon Ugu adalah hari upacara Petoyan yang menggelar juga tarian Wali Pendet yang bersifat sakral.
Pura Tanah Lot / Tanah Lot Temple
Pura Tanah Lot terletak di pinggir pantai wilayah desa Beraban, kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Jaraknya sekitar 30 km di sebelah barat kota Denpasar dan sekitar 11 km di sebelah selatan kota Tabanan. Pura tersebut dibangun diatas bukit dan dapat dicapai dalam beberapa menit dengan berjalan kaki, karena jaraknya hanya sekitar 100 meter dari bibir pantai, bila air laut sedang surut.
Pada beberapa lorong tebing karang di sekitar Pura Tanah Lot terdapat ular-ular belang berwarna hitam dan putih yang sangat jinak dan dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai penajaga pura. Di sekitar pura juga terdapat mata air tawar dan dapat diolihat bila air laut sedang surut. Keberadaan mata air itulah yang menjadi salah satu pertimbangan ketika tempat ini dipilih sebagai lokasi pura tersebut.
tanah lot baliKata Tanah Lot terdiri dari kata “Tanah” yang diartikan sebagai batu karang, “Lot” atau “Lod” berarti laut. Jadi Tanah Lot dimaksudkan yaitu tanah yang ada di tengah laut. Pura ini dibangun berdasarkan petunjuk dari Danhyang Niratha, Pendeta Hindu, yang dalam perjalanannya untuk menyebarkan agama Hindu dari tanah Jawa pada abad ke-16. Sebelum memberikan petunjuk untuk mendirikan pura di tempat ini, beliau merasakan adanya getaran-getaran kesucian dan mendapatkan kesempurnaan bathin.
Jika di senja hari banyak wisatawan yang berkunjung ke Pura Tanah Lot untuk melihat pemandangan matahari terbenan (sunset) sangat menakjubkan.
Pada beberapa lorong tebing karang di sekitar Pura Tanah Lot terdapat ular-ular belang berwarna hitam dan putih yang sangat jinak dan dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai penajaga pura. Di sekitar pura juga terdapat mata air tawar dan dapat diolihat bila air laut sedang surut. Keberadaan mata air itulah yang menjadi salah satu pertimbangan ketika tempat ini dipilih sebagai lokasi pura tersebut.
tanah lot baliKata Tanah Lot terdiri dari kata “Tanah” yang diartikan sebagai batu karang, “Lot” atau “Lod” berarti laut. Jadi Tanah Lot dimaksudkan yaitu tanah yang ada di tengah laut. Pura ini dibangun berdasarkan petunjuk dari Danhyang Niratha, Pendeta Hindu, yang dalam perjalanannya untuk menyebarkan agama Hindu dari tanah Jawa pada abad ke-16. Sebelum memberikan petunjuk untuk mendirikan pura di tempat ini, beliau merasakan adanya getaran-getaran kesucian dan mendapatkan kesempurnaan bathin.
Jika di senja hari banyak wisatawan yang berkunjung ke Pura Tanah Lot untuk melihat pemandangan matahari terbenan (sunset) sangat menakjubkan.
Pura Alas Kedaton
Objek Wisata Kebun Raya Eka Karya Bedugul
Kebun Raya Eka Karya Bedugul lokasinya tidak jauh dari Danau Beratan, sekitar 2 km. Jarak tempuh sekitar 2 jam atau 70 km dari Denpasar atau 40 km dari Singaraja dengan perjalanan darat.
Kebun ini didirikan pada 15 Juli 1959, pada awalnya Kebun Raya Eka Karya Bali hanya diperuntukkan bagi tumbuhan jenis coniferae. Seiring dengan perkembangan dan perubahan status serta luas kawasannya, kebun yang berada pada ketinggian 1.250 – 1.450 mdpl ini kini menjadi kawasan konservasi ex-situ bagi tumbuhan pegunungan tropika Kawasan Timur Indonesia. Luas kawasan Kebun Raya semula hanya 50 ha, tetapi saat ini luas kebun raya menjadi 157,5 ha.
Objek Wisata Danau Beratan
Danau Beratan merupakan salah satu objek wisata di Bedugul. Cuaca yang sejuk di siang hari membuat kita merasa nyaman untuk menikmati pemandangan di sekeliling danau Beratan. Untuk menikmati pemandangan di sekeliling danau, kita bisa menyewa kapal boot dan sampan. Ini merupakan tempat yang tepat sebagai pilihan lokasi bersantai bagi anda dan keluarga.
Danau Beratan terletak di kawasan Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Berada di jalur jalan provinsi yang menghubungkan Denpasar – Singaraja serta letaknya yang dekat dengan Kebun Raya Eka Karya menjadikan tempat ini menjadi salah satu andalan wisata pulau Bali. Disamping mudah dijangkau Danau Beratan juga menyediakan beragam pesona dan akomodasi yang memadai.
Di tengah danau terdapat sebuah Pura yaitu Pura Ulun Danu yang merupakan tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu sebagai pemberi kesuburan.
Langganan:
Postingan (Atom)